Lirik kanan, tumpukan textbook. Toleh kiri, notes dan kertas-kertas catatan.
Well, this is how I spend my night.
Minggu-minggu ujian mungkin masa-masa paling menyiksa buat makhluk seperti saya -yang baru aja terima almamater, yang baru tau rasanya kuliah- Baiklah mungkin agak hiperbola. Tidak menyiksa, cuma sedikit mengurangi jatah tidur. Apalagi yang shift ujiannya pagi-pagi buta. Kurang bahagia apa coba.
Jadi sistem ujian disini itu agak beda mungkin ya. Mungkin universitas lain ujiannya dikelang (ngerti ngga kelang? Di jeda gitu loh) satu atau dua hari antara satu mata kuliah sama mata kuliah lain. Tapi disini sistemnya, "berlibur-libur dahulu barulah mabok kemudian". Gimana ngga? Dikasih hari tenang 5 hari, setelah itu tiga hari berturut-turut ujian dengan mata kuliah yang...cius cumpah susah. Abis itu libur lagi lima hari dan ujian lagi dst dsb.
Masalahnya adalah, sudah sifat wajib manusia menunda-nunda pekerjaan. Libur lima hari itu tujuan normatifnya ya dipake belajar buat ujian yang tiga hari berturut-turut tadi. Tapi apa mau dikata, apa daya upaya, malas tidak terelakkan. Hari pertama libur mikirnya ya, alah baru juga hari pertama, santai ajalah. Hari kedua, udah besok-besok juga bisa, masih ada tiga hari ini. Hari ketiga, besok deh ya. Nah baru pas menjelang hari keempat selesai dan menuju hari terakhir liburlah, akal sehat baru jalan. Where have you been huh? HAHA.
Apalagi godaan ada banyak. Pertama, bales dendam waktu tidur. Beberapa minggu ini jadi sering tidur pagi gara-gara project ICOBIRD-nya HI. Bikin video stop motion sampe pagi sementara besok pagi-panginya mesti jadi liason officer Prof. Elliot. Tidur jam setengah lima pagi itu masih mendingan, banyak temen-temen yang bahkan ngga tidur sama sekali. Makanya libur yang beginian jadi ajang bales dendam. Si Kathlin aja tuh kemaren yang kebagian jatah ngga tidur sama sekali selama dua hari berturut-turut, jadinya pas ada kesempatan bales dendam dia tidur udah kayak orang mati.
Kedua, si-serigala-ganteng-berbadan-kekar-ku itu sudah memenuhi bioskop-bioskop seantero Indonesia. Breaking Dawn Part 2 memang godaan paling dahsyat apalagi Jacob Black-nya. Can't imagine before that the ending would be like this. Perspektif awalnya sih full of romantic stuffs, ternyata sutradaranya cukup pinter bikin ending yang kalo kata Syahrini sih cetar membahana badai. Anyway it's the best recommended movie of the year I think.
Besok itu hari kedua ujian berturut-turut setelah lima hari libur. Indonesia dalam Persfektif. Politik. Ekonomi. Besok lusanya lagi Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Realisme. Liberalisme. Marxisme. Belum lagi tugas summary Sejarah Dunia Modern yang sampe sekarang intinya pun masih jadi bahan pikiran. Bunuh aja bunuh..
Tadinya sih mau upload foto tumpukan buku, tapi males mindahin dari hape.
Yang ini kayaknya lebih 'touchy' *alibi*
Well yah, mari kita kembali pada pelukan buku-buku dan catatan-catatan cantik ini. Semoga setidaknya masih ada kesempatan tidur malam ini.
Selamat malam, semoga yang sakit bisa cepat sembuh. Selamat tidur.
No comments:
Post a Comment