Aku bosan mengucap rindu dan tidur dalam balutan pilu.
Ini tulisan pengalih pikiran, pelarian dari rasa bosan. Sepi. Kosong. Alih-alih bingung ingin melakukan apa, saya malah terdampar disini. Menuliskan apa saja, biar saja tidak sesuai ejaan atau pemilihan kata yang benar. Saya cuma...kesepian.
Kata-kata di sudut kanan atas itu mungkin sedikit menyimpang dari tema, tapi saya suka rima-nya. Itu kalimat pertama yang terpikir bahkan sebelum menuliskan judul untuk tulisan ini. Padahal sebenarnya saya cuma bosan. Tugas-tugas minggu ini membuat waktu tidur jadi kacau. Kadang saya tidur disaat semua orang bangun, dan terjaga semalaman saat semua orang lelap. Akibatnya otak saya juga kacau, kata-kata dan perbuatan juga tidak sejalan dengan maunya hati, termasuk saat menulis posting ini dengan kalimat formal. Aneh.
Bicara tentang tugas, mungkin saya yang terlalu manja atau banyak mengeluh, mungkin sepenuhnya salah saya juga yang gak seharusnya ngeluh sana sini, tapi rasanya beban deadline 2 summary selama satu minggu itu rasanya kok nyiksa ya. Entah apa menurut orang lain, tapi bagi saya deadline secepat itu dengan bahan yang baru diberikan beberapa hari yang lalu itu bikin otak saya malah pecah kemana-mana dan mungkin hasilnya sama sekali gak maksimal. Alibi? Bagi saya gak. Resiko saya harus terima apapun yang dikasih, termasuk penambahan tugas tiba-tiba yang seharusnya bukan jatah saya. Saya gak tau peraturannya darimana, tapi selama posisi saya cuma dibawah dan orang itu punya power, selamanya saya cuma bisa berusaha mengerjakan yang diperintahkan. Dan maaf sebelumnya, ini sama sekali no offense.
Akhirnya saya berakhir pada satu kesimpulan. Mungkin saya cuma lelah dan butuh tidur.
No comments:
Post a Comment